seorang gadis duduk disana, terdiam dan membisu
diantara lorong yang bergeming seakan memecah kedamaian
menusuk-nusuk keruang keheningan
membuai mimpi, yang tak berujung
mengukir luka diatas pesakitan
tertawa disudut sana, bersama gelapnya hati
membidik senyuman yang tak sempatku lontarkan
terucap dibaris sana
sebuah kisah yang tlah terengguh
hitam dan putihnya kristal kehidupan
Jumat, 12 Desember 2008
Jumat, 05 Desember 2008
perkataan
seorang anak pernah berkata ia punya harapan. kadang harapan itu ada, kadang tiba-tiba menghilang. tpi tersambung kembali oleh sebuah mimpi.
seorang pemimpi yang mengharapkan kenyataan. meski tak harus jadi nyata, satu hal yang ku tau ridoi itu penting, penting tuk dipelajari, dipahami, dilaksanakan,. tanpa setitik noda yang tersirat, kecil atau besar sama saja. tak berbeda seperti sebuah hati yang remuk tak ada, yang yang dapat kita pungut. tapi harapan bangkiit kan hal itu. untuk itu ku adalah seorang pengharap.
"harapan itu menyakitkan tapi lebih menyakitkan lagi, apabila kita tak punya harapan"
itu buat ku sadar akan sebuah harapan
seorang pemimpi yang mengharapkan kenyataan. meski tak harus jadi nyata, satu hal yang ku tau ridoi itu penting, penting tuk dipelajari, dipahami, dilaksanakan,. tanpa setitik noda yang tersirat, kecil atau besar sama saja. tak berbeda seperti sebuah hati yang remuk tak ada, yang yang dapat kita pungut. tapi harapan bangkiit kan hal itu. untuk itu ku adalah seorang pengharap.
"harapan itu menyakitkan tapi lebih menyakitkan lagi, apabila kita tak punya harapan"
itu buat ku sadar akan sebuah harapan
Label:
mutiaraku
Langganan:
Postingan (Atom)